Arsip:

SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Bergabung ke Program Studi Magister Ilmu Perikanan melalui Beasiswa PMDSU: Percepatan Karier Akademik Menuju Doktor Muda

Beasiswa Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) menjadi salah satu program unggulan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) yang dirancang untuk mempercepat lulusan doktor pada usia muda. Program ini memberikan kesempatan bagi lulusan sarjana untuk langsung melanjutkan pendidikan hingga jenjang doktoral dengan dukungan penuh dari pemerintah. Pembukaan pendaftaran beasiswa PMDSU untuk tahun 2024 telah dilaksanakan pada bulan Juli.

Anggi Putri Pertiwi, salah satu mahasiswa Magister Ilmu Perikanan sekaligus penerima beasiswa PMDSU menyampaikan bahwa terdapat beberapa tahapan penting yang harus dipersiapkan oleh calon mahasiswa sebelum mendaftar. Persiapan Administrasi, sertifikat Proficiency Academic Potential Test (PAPS) dan TOEFL menjadi dokumen penting yang harus dilengkapi. Selain itu, calon mahasiswa perlu menyusun study plan dan timeline yang mencakup perjalanan akademik dari jenjang magister hingga doktor. Pemilihan Promotor, calon mahasiswa dapat mengakses daftar promotor pada laman resmi PMDSU dan memilih promotor yang sesuai dengan bidang minat dan rencana penelitian. Setelah itu, mahasiswa diharapkan menghubungi promotor yang dipilih untuk mengikuti seleksi awal. Tahap pemilihan promotor menjadi salah satu kunci keberhasilan, karena penerimaan promotor sangat menentukan kelulusan seleksi awal beasiswa ini.

Anggi menekankan pentingnya menjelaskan study plan dengan jelas dan menunjukkan ketertarikan pada penelitian yang telah dilakukan oleh promotor untuk memberikan kesan positif. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah perbedaan alur pendaftaran. Calon mahasiswa perlu mendaftar di program studi magister pada host university yang dituju, kemudian melanjutkan pendaftaran beasiswa melalui laman PMDSU. Menyesuaikan timeline dari kedua proses ini sangat penting untuk memastikan kelengkapan dokumen dan keteraturan pendaftaran. Sebagai awardee PMDSU, mahasiswa tidak hanya mendapatkan bantuan biaya pendidikan, tetapi juga berbagai program pengembangan diri. Anggi menjelaskan bahwa terdapat program pembekalan berupa materi dari para ahli dan forum group discussion sebagai sarana berbagi pengalaman antar awardee. Selain itu, terdapat Program Peningkatan Kualitas Publikasi Internasional (PKPI), yang membuka peluang kolaborasi penelitian dengan universitas mitra di luar negeri. Program ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas publikasi di kancah internasional.

Beasiswa PMDSU diharapkan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Program ini secara langsung berkontribusi pada SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). Selain itu, dampak tidak langsungnya juga terlihat pada SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 5 (Kesetaraan Gender), serta SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi). Beasiswa PMDSU menjadi bukti nyata bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa. Program ini membuka peluang emas bagi generasi muda Indonesia untuk meraih gelar doktor pada usia produktif dan memberikan kontribusi yang signifikan di bidang pendidikan, riset, dan inovasi.

Penulis: Galuh Wulanuari
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi., Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si (Han).

Mengenal Lebih Dalam Perikanan Program Studi Magister Ilmu Perikanan melalui Academic Traveling 2024

Program Studi Magister Ilmu Perikanan Departemen Perikanan UGM telah melaksanakan Program Academic Traveling pada tanggal 21 – 22 Oktober 2024. Kegiatan yang dijalankan diantaranya adalah Kuliah Umum dan Diseminasi Hasil Penelitian Program Magister Perikanan dan Kelautan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Jenderal Soedirman (FPIK UNSOED), Purwokerto. Kegiatan ini juga diikuti institusi lain yaitu Magister Manajemen Sumberdaya Perikanan, Magister Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Magister Sumberdaya Akuatik dan Magister Ilmu Kelautan Universitas Jenderal Soedirman.

 

 

 

 

 

 

Kuliah Umum dan Diseminasi diawali dengan pembukaan oleh Dekan FPIK UNSOED, Prof. Dr. Endang Hilmi, S.Hut., M.Si. Acara Kuliah Umum yang berlangsung dibawakan oleh dua narasumber, yaitu Dr. Eko Setyobudi, S.Pi, M.Si. dari Magister Ilmu Perikanan UGM sebagai Koordinator Wilayah DIY Masyarakat Iktiologi Indonesia. Dr. Eko Setyobudi membawakan materi dengan tema ”Anisakis (Nematoda) Keterkaitannya dengan Manusia dan Perkembangan Penelitiannya di Indonesia.” Narasumber berikutnya adalah Dr. Anindita Sabdaningsih, S.Si., M.Si. dari Magister Sumberdaya Perikanan UNDIP dengan tema, ”Mitigasi Resistensi Anti Mikroba di Lingkungan Pesisir.” Sesi terakhir dari Kuliah Umum menampilkan sesi presentasi hasil penelitian mahasiswa dari perwakilan setiap program studi. Universitas Jenderal Soedirman diwakili oleh tiga mahasiswa, Universitas Diponegoro diwakili oleh lima mahasiswa, sementara Universitas Gadjah Mada diwakili oleh dua mahasiswa yaitu, Nicholas Sidharta dan Diva Faza Falah Andri.

 

 

 

 

 

 

Samsuri Djamal selaku salah satu partisipan program Academic Traveling 2024 mengungkapkan bahwa program ini memberikan pengalaman pertama yang berkesan saat menjadi mahasiswa Magister Ilmu Perikanan. Dua narasumber yang dihadirkan dalam program ini memberikan insight baru terhadap permasalahan terkini dibidang perikanan. Tidak hanya memberikan kesempatan dalam meraih informasi berharga melalui Kuliah Umum dan Diseminasi, program ini juga menjadi motivasi untuk dapat menjadi presenter dalam Diseminasi berikutnya pada Program Academic Traveling 2025. Selain itu, Samsuri Djamal juga mengatakan bahwa program ini memberikan ruang untuk berbagi informasi dan menguatkan relasi sesama mahasiswa Magister Ilmu Perikanan. Kegiatan Academic Traveling 2024 Magister Ilmu Perikanan ini diharapkan dapat mendukung keberhasilan SDGs, utamanya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastuktur, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 14: Ekosistem Lautan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Galuh Wulanuari

Editor: Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si (Han)