Arsip:

SDG 13: Perubahan Iklim

Prestasi Mahasiswa Magister Ilmu Perikanan UGM pada Kegiatan International Conference of The Fisheries and Marine Research 2024

Sebanyak empat mahasiswa dari Program Studi Magister Ilmu Perikanan Universitas Gadjah Mada (UGM) berpartisipasi dalam The 5th International Conference on Fisheries and Marine Research. Konferensi yang diadakan Universitas Brawijaya ini, diselenggarakan pada 14-15 November 2024 di Malang. Nama mahasiswa yang turut serta adalah Nicholas Sidharta, Diva Faza, Theresia Adven Dea, dan Al Fajar Alam.

Konferensi internasional yang mengusung tema “Development Strategy and Technology Innovation for Sustainable Fisheries Management” menghadirkan para pakar perikanan dari berbagai negara. Pembicara kunci meliputi Hansan Park, Ph.D (Director of Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center), Assoc. Prof. Dr. Mohammad Tamrin (Vice Director, Borneo Marine Research Institute, Universiti Malaysia Sabah), Assoc. Prof. Dr. Yi-Jay Chang (National Taiwan University), Noora Barzkar, Ph.D (Universiti Malaysia Sabah), Prof. Dr. Ir. Dewa Gede Raka Wiadnya, M.Sc (Universitas Brawijaya), dan Assoc. Prof. Yuki Takahashi, Ph.D (Hokkaido University). Hasil riset terkini mengenai inovasi strategi dan teknologi untuk pengelolaan perikanan berkelanjutan disampaikan oleh para pembicara dalam sesi utama.

Mahasiswa Magister Ilmu Perikanan yang hadir pada konferensi ini berpartisipasi sebagai Oral Presenter. Topi-topik yang disampaikan yaitu: Assessing Compliance and Accuracy in Fishing Logbook Data: A Decade of Insights (Al Fajar Alam); Effect of Methacrylic Anhydride Addition on Physical Characteristics of Chitosan-Gelatin Based Tissue Adhesive Hydrogel (Diva Faza); A Study on the Perception of Irradiated Seafood in Indonesia Using Q-Methodology (Nicholas Sidharta); dan In Vitro Anti-Acne Activity of Sargassum cristaefolium Ethanolic Extract from Teluk Awur Jepara (Theresia Adven). Al Fajar Alam mendapatkan penghargaan sebagai Best Presenter berkat presentasi yang dinilai unggul dan memberikan kontribusi signifikan dalam diskusi ilmiah. Partisipasi dalam konferensi internasional ini memberikan pengalaman berharga dalam memperluas wawasan tentang pengelolaan perikanan berkelanjutan di tingkat global. Kontribusi yang diberikan melalui kegiatan ini turut meningkatkan reputasi akademik Universitas Gadjah Mada.

Mahasiswa yang mengikuti kegiatan The 5th International Conference on Fisheries and Marine Research 2024 turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Adapun SDGs yang berkaitan yaitu seperti SDG 2: Zero Hunger, SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure, SDG 12: Responsible Consumption and Production, SDG 13: Climate Action, serta khususnya tujuan nomor 14: “Life Below Water”, yang menitikberatkan pada pelestarian dan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan. Pengembangan inovasi dan strategi berbasis riset yang diangkat dalam konferensi ini berkontribusi pada pengelolaan perikanan yang berkelanjutan, peningkatan kesejahteraan komunitas pesisir, serta penguatan kolaborasi global untuk menghadapi tantangan sektor kelautan dan perikanan.

Penulis : Al Fajar Alam, Galuh Wulanuari

Editor: Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc; Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si (Han).

Mahasiswa Magister Ilmu Perikanan UGM Wakili Indonesia dalam Program ECOP di Korea Selatan

Lima mahasiswa Magister Bidang Perikanan dan Kemaritiman dari berbagai Universitas di Indonesia mengikuti program Early Career Ocean Professional (ECOP) di Korea Selatan pada 11-16 Juni 2024. Program ini, yang didanai oleh Official Development Assistance (ODA) KIOTEC dan diprakarsai oleh Korea-Indonesia MTCRC, bertujuan untuk memperluas wawasan peserta dalam tata kelola maritim. Mahasiswa tersebut berasal dari UGM, UNDIP, UNPATTI, ITB, dan UNHAS, yang tergabung dalam delegasi Indonesia bersama pemangku kepentingan dari Kemenko Marves, KKP, BMKG, Bappenas, dan institusi lainnya. Perwakilan mahasiswa Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM dalam program ini adalah Nicholas Sidharta, mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Perikanan.

Dalam program ini, para peserta mengikuti serangkaian kegiatan profesional dan budaya. Salah satu acara utama adalah penandatanganan kerja sama IA ODA KIOTEC di Park Hyatt Busan yang dihadiri oleh pejabat penting dari Indonesia dan Korea Selatan. Selain itu, delegasi mengunjungi berbagai institusi seperti Korea Institute of Ocean Science and Technology (KIOST), National Institute of Fisheries Science (NIFS), serta fasilitas pelatihan PKNU. Para peserta juga mempelajari sejarah dan budaya Korea melalui kunjungan ke tempat-tempat bersejarah seperti UN Peace Museum, Gamcheon Cultural Village, dan Haedong Yonggung Temple.

Di luar kegiatan profesional, program ini juga memberikan pengalaman budaya yang berkesan bagi para peserta. Mereka menjelajahi Busan, Seoul, dan Incheon, mengunjungi destinasi seperti Lotte World Mall, Seoul Sky Tower, dan Songdo Hanok Village. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pemahaman mereka tentang kemaritiman, tetapi juga mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Korea Selatan. Program ECOP ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar dan berjejaring dalam lingkup internasional. Selain itu, program ini juga diharapkan mendukung beberapa tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu, SDG 4: Pendidikan Berkualitas dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh wawasan dan pengalaman pendidikan berkualitas melalui pelatihan profesional, pembelajaran di institusi maritim terkemuka, dan keterlibatan dalam forum internasional, SDG 11: Sustainable Cities and Communities, SDG 13: Climate Action, SDG 14: Kehidupan Bawah Air, dan SDG 17: Partnerships for the Goals

Penulis: Nicholas Sidharta, Galuh Wulanuari
Editor: Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si (Han)., Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.